Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan
Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal
dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "kemanusiaan kepada
sesama" Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi,
namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh
Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha
Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah
membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia
perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia
secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun
tenaga ahli profesional.
FILOSOFI :
Ubuntu mempunyai filosofi sebagai
berikut :
- bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
- bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat
digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang
mempunyai keterbatasan fisik
- bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk
mendapatkan, mengubah, dan mendistribusikan perangkat lunak sesuai dengan
apa yang mereka butuhkan tanpa halangan apapun.
Perihal kebebasan inilah yang
membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan
hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda
juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat
lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.
Sejarah dan Pengembangan
Ubuntu adalah salah satu proyek
andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan sistem operasi desktop
Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga
sistem Ubuntu dapat terus diperbarui.
Ubuntu pertama kali dirilis pada 20
Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru
setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan
sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04
dengan x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support(LTS) selama 3 tahun
untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu 12.04 yang akan
dirilis April 2012 akan mendapatkan pembaruan sistem selama 5 tahun.
Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk mengakomodasi bisnis dan pengguna IT
yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan biaya yang mahal untuk
memperbarui sistem.
Paket-paket software Ubuntu berasal
dari paket tidak stabil Debian; Ubuntu memakai format paket dan manajemen paket
Debian (APT dan Synaptic). Paket Debian dan Ubuntu seringkali tidak cocok.
Paket Debian sering kali perlu dibuat ulang dari source agar dapat dipakai di
Ubuntu, begitu juga sebaliknya. Ubuntu bekerja sama dengan Debian untuk
berusaha agar perubaha-perubahan sistem Ubuntu mengarah kembali ke Debian,
namun hal ini hampir tak terlaksana. Penemu Debian, Ian Murdock, pernah berkata
bahwa paket Ubuntu berpotensi mengarah terlalu jauh dari Debian. Sebelum setiap
rilis Ubuntu, paket-paket diambil dari paket tidak stabil Debian dan digabung
dengan modifikasi Ubuntu. Sebulan sebelum perilisan, pengambilan paket
dihentikan dan kerja selanjutnya adalah memastikan paket-paket yang sudah
diambil bekerja dengan baik.
Ubuntu sekarang dibiayai oleh
Canonical Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark Shuttleworth mendirikan pendirian Ubuntu
Foundation dan memberikan pendanaan awal sebesar US$10 juta. Tujuan dari pendirian
yayasan ini adalah untuk memastikan pengembangan dan dukungan semua versi
Ubuntu dapat terus berjalan.
Pada 31 Oktober 2011, Mark
Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu 14.04 akan mendukung smartphone, tablet,
dan smart TV. Dan desain-desainnya pun sudah mulai dirancang.
FITUR
Ubuntu terdiri dari banyak paket, kebanyakan berasal dari distribusi di
bawah lisensi lisensi software bebas. Namun, beberapa software khususnya driver
menggunakan Proprietary software. Lisensi yang pada umumnya adalah GNU General
Public License (GNU GPL) dan GNU Lesser General Public License (GNU LGPL),
dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dengan bebas dapat menjalankan,
menggandakan, mempelajarai, memodifikasi, dan mendistribusikan tanpa pembatasan
apapun. Namun tetap ada software proprietary yang dapat berjalan di Ubuntu.
Ubuntu berfokus pada ketersediaan kegunaan pada orang disfungsi, keamanan dan
stabilitas. Ubuntu juga berfokus pada internasionalosasi dan aksesibilitas
untuk dapat menjangkau sebanyak-banyaknya orang. Dalam hal keamanan, perangkat
sudo dapat meningkatkan privilage secara sementara untuk melakukan tugas
administratif, sehingga akun root dapat terus terkunci, dan mencegah orang
tidak terauthorisasi melakukan perubahan sistem atau membuka kelemahan keamanan.
Desktop Ubuntu memakai desktop environment graphis. Sebelum Ubuntu 11.04
interaksi grafis pengguna adalah GNOME Panel, namun setelah versi 11.04,
berubah menjadi Unity. Unity adalah interface yang dikembangkan oleh Canonical
yang awalnya dirancang untuk edisi Netbook.
Ubuntu terinstall dengan banyak software multiguna diantaranya
Perangkat dokumen
- LibreOffice
- OpenOffice (sebelum 11.04)
Peramban
- Mozilla Firefox
- Konqueror (pada Kubuntu)
E-Mail browser
- Mozilla Thunderbird
- Evolution (sebelum Ubuntu 11.10)
Game-game ringan
- Sudoku
- Chess
- mines
dan beberapa software juga termasuk
ke dalam CD installasi sebelum Ubuntu 11.04 sepert Transmision, GIMP. Namun
software tersebut dihilangkan dari CD installasi karena ukurannya yang besar.
Ubuntu juga dapat menjalankan program Windows lewat Wine atau Virtual Machine
(seperti VMware workstation atau Virtual Box).
Ubuntu, tidak seperti Debian, mengompile paket mereka menggunakan fitur gcc
seperti PIE dan proteksi Buffer Overflow untuk memproteksi software mereka.
Fitur Ekstra tersebut menambah keamanan secara signifikan dengan pemakaian
performance hanya 1% pada 32 bit dan 0,01% pada 64 bit.
Persyaratan Sistem
Versi Desktop Ubuntu sekarang mendukung x86 32 bit dan 64 bit. Dukungan
tidak resmi juga tersedia untuk PowerPC, IA-64 (Itanium), Playstation 3 (Namun
Sony telah mencabut dukungan untuk OtherOS lain pada 1 April 2011), dan
beberapa handphone.GPU yang didukung diperlukan untuk menjalankan efek visual
seperti Unity Shell. Dalam kasus GPU yang tidak memadai, Unity dapat direduksi
menjadi Unity 2D yang membutuhkan hardware yang lebih rendah
Pemasangan
Ubuntu pada umumnya dapat diinstal dari CD atau dapat diinstal melalui USB.
Sistem operasi Ubuntu dapat dijalankan dari Live CD (seringkali dengan
kehilangan performa yang signifikan), sehingga pengguna dapat mengecek
kecocokan hardware dan dukungan driver sistem operasi. CD juga mempunyai
Ubiquity Installer, sehingga penggguna dapat menginstall Ubuntu pada komputer
secara permanen. Semua CD Ubuntu dapat diunduh di website Ubuntu. Penginstallan
dari CD membutuhkan RAM minimal 256 MB.
Pengguna dapat mengunduh disk image (.iso) dari CD, yang kemudian dapat ditulis
(burn) ke media fisik (CD atau DVD), atau dijalankan langsung dari hard drive (memakai
UNetbootin atau GRUB). Ubuntu juga dapat dijalankan di ARM, PowerPC, SPARC, dan
IA-64, namun platform-platform tersebut tidak didukung secara resmi.
Canonical menawarkan CD installasi Ubuntu dan Kubuntu dengan distribusi terbaru
gratis (namun dihentikan pada April 2011), termasuk membayar biaya pos untuk
tujuan banyak negara di seluruh dunia (lewat servis pengantaran ShipIt).
Perangkat migrasi Microsoft Windows, yang bernama Migration Assistant
(diperkenalkan pada April 2007), dapat digunakan untul mengambil bookmark,
wallpaper, dan dari MS Windows ke installasi Ubuntu yang baru.
Ubuntu dan Kubuntu dapat diboot dan dijalankan dari USB Flash drive (selama
BIOS mendukung booting dari USB), dengan pilihan untuk menyimpan setting ke
flashdrive. Hal ini membuat pengguna dapat menginstall Ubuntu dari flash disk,
serta dapat menjalankan Ubuntu tanpa membuat perubahan pada hard drive
pengguna. Untuk Ubuntu versi yang baru, program USB creator sudah tersedia
untuk menginstall Ubuntu ke USB drive dengan atau tanpa LiveCD.
Wubi, yang merupakan pilihan alternatif dari Live CD, merupakan installer yang
berjalan dari windows (sebagai image yang besar yang diatur seperti program
windows lain dan dikontrol oleh Control Panel Windows). Metode ini tidak
membutuhkan partisi dari hard drive Windows pengguna. Wubi juga dapat
memigrasikan setting pengguna dari Windows.
Rilis
Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi berdasarkan
tahun dan bulan dari rilis. Angka pertama adalah tahun, angka kedua adalah
bulan perilisan. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10, dirilis
tanggal 20 Oktober 2004. Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan
April dan Oktober. Rilis ubuntu biasanya terdiri dari berbagai edisi, yaitu
edisi Desktop, Server, dan Netbook. Perbedaan mendasar pada ketiganya adalah
pada versi desktop terdapat tampilan desktop manager sedangkan pada edisi
server tidak ada, hanya command prompt saja.
Release code Ubuntu terdiri dari dua kata yang berupa adjective (kata sifat)
yang diikuti dengan nama hewan yang disusun secara alphabetis setiap rilisnya,
kecuali versi 6.06 ke bawah (4.10; 5.04; 5.10). Misalnya Hardy Heron, terdiri
dari kata sifat hardy (Bold; brave; stout; daring; resolute; intrepid.[1913
Webster]) dan heron (sejenis burung).
Rilis dijadwalkan satu bulan setelah perilisan GNOME (yaitu satu bulan setelah
perilisan X.org). Sehingga setiap prilisan dari Ubuntu memiliki versi GNOME dan
X yang diperbarui.
Peningkatan antara rilis harus dilakukan dari satu versi ke versi berikutnya
(contoh: dari Ubuntu 11.04 ke Ubuntu 11.10). Namun, versi LTS dapat langsung
ditingkatan ke versi LTS selanjutanya (contoh: dari Ubuntu 08.04 LTS ke 10.04
LTS).
Ubuntu 11.04 yang dirilis pada 28 April 2011 "Natty Narwhal" memiliki
antarmuka yang sangat berbeda dari rilis-rilis Ubuntu sebelumnya. Ubuntu 11.04
memakai antarmuka Unity sebagai antarmuka grafis standar (GUI). Namun, masih
dimungkinkan untuk kembali ke tampilan GNOME panel yang lama. Unity telah
menerima banyak sekali kritik terutama dikarenakan pengembangan-nya yang
mendadak sehingga masih belum sempurna. Namun, beberapa pengguna lain lebih
memilih pendekatan Unity dari pada desktop GNOME yang lama. Unity pada Ubuntu
11.10 telah disempurnakan kali ini dibangun dari platform GNOME 3.2 (Ubuntu
11.04 dibangun di platform GNOME 2) sehingga menghasilkan lebih sedikit masalah
dan efek visual yang lebih baik.
Sejak perilisan Ubuntu 12.10, Ubuntu edisi Desktop tidak lagi dapat di instal
melalui CD (700 MB), dibutuhkan DVD atau flash drive yang setidaknya mempunyai
1 GB ruang kosong. Bagi pengguna Internet di Indonesia dapat mengunduh berkas
Ubuntu lebih cepat dari server-server yang ada di Indonesia dibandingkan
mengunduh dari situs luar.
Lingkungan Desktop
Ubuntu dilengkapi dengan banyak pilihan lingkungan desktop, di antaranya
yang paling terkenal adalah GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE.
- GNOME: Semenjak pertama dirilis hingga saat ini GNOME
merupakan desktop environment standar Ubuntu (Unity berdiri di atas
platform GNOME). GNOME merupakan salah satu desktop environment yang
paling populer di Linux dan dipergunakan secara luas. Pada April 2011,
GNOME memperkenalkan GNOME Shell, sebuah framework yang terfokus. Banyak
dari pengguna Ubuntu yang sudah beralih ke GNOME Shell karena tampilannya
yang menarik.
- Unity: Semenjak Ubuntu 11.04, Ubuntu telah menggunakan
Unity sebagai Desktop Environment standarnya. Tidak seperti GNOME, KDE,
Xfce, dan LXDE; Unity bukan merupakan kumpulan software melainkan hanya
desktop environment yang menggunakan gtk+ yang sudah ada, dan berjalan di
atas platform GNOME. Pada awal peluncurannya di Ubuntu 11.04, Unity menuai
kritik yang sangat banyak karena masih memiliki banyak masalah, sehingga
pada awalnya banyak pengguna masih memilih untuk memilih GNOME. Namun
semenjak Unity disempurnakan pada Ubuntu 11.10, Unity kini lebih bebas
dari masalah, dan efek visualnya semakin bagus.
- KDE: (K Desktop Environment) merupakan desktop
environment standar pada Kubuntu. KDE terkenal dengan desktop plasma-nya,
namun desktop plasma tersebut membutuhkan daya hardware yang lebih besar
pula sehingga tidak semua komputer dapat menjalankannya.
- Xfce: Xfce adalah proyek desktop environment yang
tujuannya adalah menciptakan desktop yang membutuhkan sedikit sumber daya
hardware. Namun kebutuhan sumber daya hardware Xfce masih lebih tinggi
dari pada LXDE. Xfce merupakan desktop environment standar Xubuntu.
- LXDE: LXDE adalah proyek desktop environment yang
bertujuan untuk membuat desktop yang cepat dan hemat energi. LXDE
merupakan desktop environment standar
Varian
Varian Ubuntu sangat banyak, namun hanya 3 yang didukung dan dibiayai
secara resmi oleh Canonical Ltd. yaitu, Kubuntu, Xubuntu, dan Lubuntu.
Berikut adalah varian Ubuntu yang terkenal:
- Kubuntu Ubuntu yang memakai KDE Plasma Workspace,
Kubuntu membutuhkan sumber daya hardware yang lebih banyak dibanding
Ubuntu.
- Xubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai Xfce desktop
environment, membutuhkan lebih sedikit sumber daya hardware.
- Lubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai LXDE desktop
environment, merupakan distribusi Ubuntu yang membutuhkan paing sedikit
sumber daya hardware.
- Edubuntu Salah satu proyek gabungan Ubuntu dan GNOME
yang bertujuan untuk menciptakan sistem operasi untuk sekolah dan pengguna
rumah.
- Mythbuntu Distribusi Ubuntu yang didesain untuk membuat
theater ruma dengan MythTV. Mythbuntu menggunakan Xfce desktop
environment.
- BlackBuntu Sesuai namanya, Distribusi Berbasis Ubuntu
yang digunakan khusus untuk Penetrasi Jaringan, Keamanan, Digital
Forensic, dengan menggunakan tool-tool yang mirip BackTrack.
Edisi Server
Ubuntu juga menawarkan sistem
operasinya dalam edisi server. Versi saat ini adalah Ubuntu 12.04 Long Term
Support (LTS) release, yang akan didukung hingga 2017. Pembaruan akan meliputi
fitur baru hardware komputer, pembaruan keamanan, dan pembaruan ubuntu stack
(software cloud computing).(cloud computing infrastructure).
Ubuntu menggunakan modul keamanan
AppArmor untun Linux Kernel yang pada standarnya dinyalakan oleh kunci paket
software, dan firewall sudah dikembangkan dari servis yang digunakan sistem
operasi. Direktori home dan private directories juga dienkripsi. Ubuntu 10.04
Server Edition memiliki MySQL 5.1, Tomcat 6, Open JDK 6, Samba 3.4, Nagios 3,
PHP 5.3, Pyton 2.6. Kebanyakan dari servis tersebut hanya membutuhkan waktu 30
menit untuk dikonfigurasi.
Ubuntu 10.04 LTS Server Edition
mendukung arsitektur Intel x86 dan AMD64. Edisi server menyediakan fitur
seperti file/print services, web hosting, email hosting, dll. Ada beberapa
perbedaan antara edisi server dan edisi desktop walaupun keduanya menggunakan
repositori apt yang sama. Perbedaan utamanya adalah, pada edisi server X window
environment tidak diinstall scara standar, walaupun antarmuka grafik dapat
diinstall secara manual seperti Ubuntu desktop. CD Ubuntu Server Edition juga
memiliki pilihan untuk menginstall Ubuntu Enterprise Cloud.
Server Ubuntu juga didistribusikan
secara gratis dam bebas. Pengguna dapat memilih untuk membayar untuk dukungan
teknis dan konsultasi. Sukungan biasanya berupa kontrak dengan 9x5 jam bisnis
seharga $750 per server, dan kontrak 24x7 untuk setiap tahun berharga $1,200.
Komunitas Ubuntu di Indonesia
Di Indonesia, terdapat komunitas
Ubuntu yang disebut dengan LoCo Team. Lihat juga:
- Milis "Ubuntu-id"
- Halaman
Web Ubuntu-id
- Halaman
Wiki Ubuntu-id
- Halaman
Blog Ubuntu-id
- Forum Ubuntu-id
- Planet Ubuntu-id