Nama : Noval Safutra
|
Cara
Konfigurasi Bridge 2 Buah Router Mikrotik
|
Tanggal : 10/10/15
|
Kelas : XII TKJ 1
|
SK/KD : -
|
No Jobsheet : 004
|
|
Assalamualikum
wr.wb
Hallo
kembali lagi dengan saya Noval Safutra di sini saya akan mengajarkan gimana
cara Konfigurasi Static 2 Buah Router Mikrotik , ok jangan basa-basi lagi
langsung saja ke TKP yaaaeeee (kaya di OVJ aja) :v :3
I. Topologi
II. Tujuan
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan
terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan
Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet
dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan
hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah
paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket
akan ditolak, jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya.
Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu
segmen.
III.
Alat dan Bahan
1. Mikrotik RouterOS
2. Windows XP (Remote Mikrotik)
3. GNS3
4. VPCS (end user)
5. Winbox (Remote Mikrotik)
IV.
Langkah - Langkah Konfigurasi
1.
Buka GNS3 di root mode perintah nya
>gns3 (enter)
2.
Siapakan alat-alat nya sebagai berikut
- 2 Buah Router
- 2 Buah PC
- 1 Buah Windows XP
- 1 Switch
- Kabel
Contoh seperti di bawah ini buat seperti itu :
3.
Setelah kalian klik Stars (yang berwarna hijau) seterlah itu
tunggu kalian login mikrotik kalian jangan
lupa melakukan "system
reset-configuration", tujuannya adalah untuk menghapus konfigurasi
yang
sudah di konfigurasi sebelumnya.
4.
Ganti nama router OS mikrotik, yaitu dengan cara mengetik
>system identity set name=R1 pada Mokrotik yang Pertama
>system identity set name=R2 pada Mokrotik yang Kedua
Langkah
ini berfungsi untuk memudahkan kita pada saat masuk ke router OS mikrotik
melalui winbox .
5.
Setelah itu buka Windows XP, lalu buka winbox lalu masuk ke Router 1 yang tadi
kita berinama R1
6. Seterlah kalian masuk ke Router 1 atau R1, lalu kalian pilih
>Bridge
>Klik icon Plus (+)
>Tambahkan nama bridge=bridge1
>Lalu klik Ok atau Apply lalu bisa langsung Ok
7. Setelah itu kalian cari tab Ports masih di Bridge
>Klik Tab Ports
>Klik icon Plus (+)
>Interfaces pilih ether1
>Bridge=bridge1
>Lalu klik Ok atau Apply lalu bisa langsung Ok
Fungsi
nya untuk menyatukan 2 interfaces menjadi 1
8.
Masih di bagian Tab Ports buat yang ether2 nya
>Klik Tab Ports
>Klik icon Plus (+)
>Interfaces pilih ether2
>Bridge=bridge1
>Lalu klik Ok atau Apply lalu bisa langsung Ok
9.
Setelah kalian membuat Bridge kalian harus membuat ip address, lalu kalian
pilih
>IP
>Cari tab address
>Klik icon Plus (+)
>Tambah IP berikut contoh nya 10.10.10.2/24
>Lalu interfaces nya pilih "Bridge1"
>Lalu klik Ok atau Apply lalu bisa langsung Ok
Contoh
seperti di bawah ini
10.
Untuk R1 selesai, lalu kita pindah ke R2
11.
Masuk ke R2
12.
Untuk di R2 ini sama konfigurasi nya dengan R1 kalian bisa lihat contoh di no 6
samapai 8 yang membedakan nya hanya membuat ip address nya saja
buat ip address seperti berikut
>IP
>Cari tab address
>Klik icon Plus (+)
>Tambah IP berikut contoh nya 10.10.10.3/24
>Lalu interfaces nya pilih "Bridge1"
>Lalu klik Ok atau Apply lalu bisa langsung Ok
Contoh seperti di bawah ini
13. Konfigursi telah selesai :)
14.
Testing Konfigursi
15.
Tamabah ip address pada PC 1 (tidak perlu menginakan gateway)
PC1>ip 10.10.10.1 24
Untuk
PC 2 sama (tidak perlu menginakan gateway)
PC2>ip 10.10.10.4 24
16.
Setelah itu kalian bisa langsung PING ke PC 2 atau sebalik nya ke PC 1
Jika berhasil akan Replay satu sama lain nya :)
17.
Kita sudah berhasil membuat Konfigurasi Bridge 2 Buah Router Mikrotik
18.
Selesai :3
VI.
KESIMPULAN
Bridge adalah perangkat yang berfungsi
menghubungkan beberapa jaringan terpisah , dalam bridge
tentunya ada
kelebihan dan kekurangannya , yaitu :
1. Memperluas/menambah jarak dari
network yang ada.
2. Menambah jumlah workstation pada network kurangi kemacetan traffic ( dengan
network partitioning ).
3. Sediakan koneksi ke network yang tidak sama ( contohnya ethernet ke token
ring ).
4. Memindahkan data melewati intermediate network dengan protokol yang tidak
sama.
1.
Bridge tidak dapat memblokir paket broadcast.
2. Menambah delay pada jaringan.
3. Bila alamat yang di terima tidak di kenal oleh bridge, maka dapat di siarkan
berita ke jaringan segmen
lain serta perihal ini bisa. Mengakibatkan berlangsungnya broadcast strom (
badai siaran ) yang
dampaknya bisa bikin jaringan macet keseluruhan.
4. Meskipun bisa mempunyai domain collision yang tidak sama, namun peralatan
bridge cuma mempunyai
satu broadcat domain.
5. Teknik bridging dapat mengonsumsi banyak bandwidth.
Terimakasih
telah berkunjung jangan lupa berkunjung kembali :D
Wassalamualaikum wr.wb